Jumat, 14 Desember 2012

TUDANG SIPULUNG




Dinamika Perkuliahan Kampus Dibuka dengan Dialog Terbuka bersama tiga Lembaga Kemahasiswaan IMM, BEM dan UKM


Tudang Sipulung ini melainkan suatu agenda dan wacana kampus yang harus dibuka dengan dialog terbuka terhadap mahasiswa.  Pelaksanaan diakhir Tahun 2012 tepatnya pada tanggal 14 Desember 2012 bertempat Gedung kampus Akper Muhamadiyah Makassar yang dihadiri oleh BPH AKKES Muhammadiyah, Direktur Akper, Staf dan Dosen serta Penyelenggara acara dari tiga lembaga kampus yaitu IMM, BEM dan UKM beserta para mahasiswa perwakilan tingkat III, II dan I. Pelaksanaan berjalan hikmah walaupun waktu yang kurang memungkinkan di hari Jum’at.

Dalam konteks wacana sosial kampus sangat fungsional untuk melakukan transformasi pemikiran. Artinya, kampus menjadi kawah candradimuka berkembangnya aneka warna pemikiran dengan kadar kemandirian yang luar biasa. Kemampuan kalangan mahasiswa merespon berbagai arus pemikiran yang eksis di kampus bakal memproduksi tipologi mahasiswa bukan hanya sebagai “penghapal” (memorizer), textbook-oriented, dan kutu buku tapi mewujud sebagai kaum pemikir dengan gagasan-gagasan yang cerdas dan berkualitas.

Dinamika perkuliahan ini akan ditentukan oleh masyarakat kampus itu sendiri. Bagaimana mereka melakukan perannya dengan semestinya. Sehingga dalam hal ini institusi yang ada di kampus yaitu lembaga kampus AKPER Muhammadiyah dengan mahasiswa harusnya mempunyai sebuah sinergi yang baik yang akan menghasilkan kondisi yang dinamis. 

Sejak berdirinya organisasi gerakan Islam yaitu Muhamadiyah, berdirinya ORTOM Muhammadiyah salah satunya yaitu IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) sebagai  intelek kampus dan pencetak pemimpin-pemimpin umat pelanjut perjuangan Nabi Muhammad S.A.W. Kampus AKPER Muhammadiyah Makassar sebagai institusi pencetak perawat kesehatan harus berkonsentrasi untuk menciptakan mahasiswa yang ada menjadi perawat yang Profesional. Sejalan dengan tujuan Muhammadiyah yaitu sebagai wadah masyarakat kampus dalam hal ini menjembatani diantara keduanya.
Kampus bukanlah kumpulan orang-orang terasing dari masyarakat. Masyarakat kampus adalah bagian dari masyarakat yang lebih luas dan kompleks. Karenanya, aktivitas mahasiswa harus memperhatikan permasalahan sosial di sekitarnya.  khususnya lewat IMM, BEM, dan UKM. Dalam masyarakat kita, orang-orang berpendidikan tinggi masih menjadi rujukan. Itu artinya setiap jebolan kampus sedikit banyak dapat mempengaruhi persepsi dan ritme kehidupan masyarakat.
Tudang sipulung ini akan membawa perubahan besar Akper Muhammadiyah Makassar ke era globalisasi. Berbagai uenk-unek dan glukosa mahsiswa dilontarkan kepada pihak institusi. Diantaranya adanya pembatasan kreativitas mahasiswa dalam berbagai kegiatan seperti Seminar Uji Kompetensi yang hanya dikelolah oleh pihak akademik. Berbagai sarana dan prasarana harus diklarifikasi agar mahasiswa merasa puas menggunnakannya. Mahasiswa berharap agar setelah dialog dapat dijalankan dan dipertahankan oleh pihak akademik dan mahasiswa itu sendiri nantinya. Kesadaran mahasiswalah yang akan membuat perubahan kampus/institusi menuju era globalisasi ini. *dikutip oleh SEKUM PIKOM IMM*.

 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar