Mengapa
hidangan bergizi diperlukan bagi ibu hamil dan menyusui ?
- Menjaga kesehatan ibu hamil dan ibu
- menyusui
- Untuk kesehatan janin yang dikandung
- Meningkatkan produksi ASI
Apa yang
terjadi bila kekurangan gizi ?
- Pengaruh bagi ibu hamil
- Ibu lemah dan kurang nafsu makan
- Perdarahan dalam masa kehamilan
- Kemungkinan infeksi tinggi
- Anemia (kurang darah – Hb < 11 mg %)
Pengaruhnya pada waktu persalinan
- Persalinan sulit dan lama
- Persalinan sebelum waktunya (prematur)
- Perdarahan setelah persalinan
- Persalinan dengan opersi cenderung meningkat
Pengaruhnya pada bayi
- Keguguran
- Bayi lahir mati
- Cacat bawaan
- Anemia pada bayi
- Berat badan lahir rendah
- Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang
Pengaruh bagi ibu menyusui
- Produksi / volume ASI kurang
- Anemia (kurang darah)
- Kemungkinan infeksi tinggi
- Ibu lemah dan kurang nafsu makan
MAKANAN IBU
HAMIL
Kehamilan
Triwulan I
Pada kehamilan
Triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering
timbul rasa
mual dan ingin
muntah. Berikan makanan dengan
porsi kecil tapi
sering dan yang segar - segar, misalnya susu, telur,
buah – buahan seperti : sari jeruk, asinan, sup dll.
atau makanan ringan lainnya seperti :
biskuit, crackers, dan
sebagainya,
sesuai dengan
selera ibu masing - masing.
Kehamilan
Triwulan II
Pada kehamilan Triwulan II nafsu makan ibu biasanya
sudah meningkat.
kebutuhan zat
seperti : Nasi,roti, singkong mie dan lain-lain lebih banyak
dibandingkan
kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun
dan zat pengatur
seperti : lauk - pauk, sayuran dan buah - buahan berwarna.
Untuk memenuhi
kebutuhan zat tenaga, zat pembengun dan zat pengatur,
diperlukan
tambahan konsumsi
makanan sehari-hari, Berupa :
- Nasi ½ piring
- Ikan ½ potong
- Tempe 1 potong
- Sayuran 1½ mangkok
- Susu 1 gelas
- Air 2 gelas
Kehamilan
akhir Triwulan III
Pada saat ini
janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya
nafsu makan ibu sangat baik, dan ibu sering merasa lapar.
Bahan makanan
sumber zat pembangun dan pengatur
perlu diberikan lebih banyak dibanding
pada kehamilan triwulan II Karena selain untuk pertumbuhan
janin yang
sangat pesat juga
diperlukan ibu untuk persiapan persalinan. Pada masa ini
lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan.
Berapa
sebaiknya ibu hamil makan dalam sehari ?
MAKANAN IBU
MENYUSUI
Pada waktu
menyusui ibu harus
makan makanan yang cukup
agar mampu menghasilkan
ASI yang cukup bagi bayinya, memulihkan kesehatan Setelah melahirkan
dan memenuhi kebutuhan gizi yang meningkat karena kegiatan sehari - hari
yang bertambah.
Ibu menyusui
memerlukan zat gizi
lebih banyak daripada saat hamil. Banyaknya makanan ibu menyusui disesuaikan dengan
umur bayi dan kebutuhan zat
gizi.
Berapa
sebaiknya ibu menyusui makan dalam sehari
?
Bahan
Makanan
|
Wanita dewasa
tidak hamil
|
Ibu hamil
|
||
Triwulan I
|
Triwulan II
|
Triwulan III
|
||
Nasi
Ikan
Tempe
Sayuran
Buah
Gula
Susu
Air
|
3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkok
2 potong
5 sdm
-
4 gelas
|
3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
|
4 piring
2 potong
4 potong
3 mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
|
3 piring
3 potong
5 potong
3 mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
|
MENU SEHARI -
HARI
Susunlah menu
sehari-hari berpedoman pada slogan 4 SEHAT 5 SEMPURNA. idangan yang
terdiri dari beras atau padanannya, ikan, tempe atau padanannya, sayuran buah
atau sudah menyehatkan bila jumlah yang dikonsumsi cukup (4 sehat). Untuk ibu
hamil dan menyusui perlu ditambah susu
untuk menyempurnakan, yakni memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih
kurang lengkap dalam susunan makanan 4
SEHAT.
Gunakan aneka
ragam bahan makanan setempat dalam
hidangan makanan
sehari-hari dalam jumlah yang cukup.
sehari-hari dalam jumlah yang cukup.
Dengan makan
anekaragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu dapat
saling dilengkapi oleh zat gizi yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya.
Dengan demikian akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.
Selama kehamilan,
kebutuhan tubuh akan zat besi dan kapur meningkat
Zat besi dalam
makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat
kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan pada gigi, tulang pinggul rapuh
pada ibu hamil.
Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada
saat melahirkan. Kebutuhan zat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari
makanan saja. Karena itu disamping makanan yang cukup kandungan zat besinya,
ibu perlu diberikan 1 butir tablet penambah darah setiap harinya.
PESAN - PESAN
PENTING IBU HAMIL
1.
Ibu
hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil
2.
Untuk
mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan makanan sumber zat
besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang ijo, kacang merah dan
kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging.
3.
Jangan
lupa minum tablet tambah darah 1 butir sehari.
4.
Untuk
mencegah gigi rontok dan tulang pinggul rapuh, ibu harus banyak makan makanan
sumber zat kapur seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang
dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun
singkong, dan susu.
PESAN - PESAN PENTING IBU MENYUSUI
1.
Ibu yang sedang menyusui harus makan nasi dan lauk
pauknya lebih banyak dari pada waktu tidak menyusui.
2.
Agar ASI cukup jumlahnya, ibu harus minum paling
sedikit 8 gelas sehari, banyak makan sayuran berkuah dan sari buah.
3.
Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan sumber zat
besi dan zat kapur dalam jumlah setiap harinya.
4.
Ibu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum
berangkat kerja dan setelah kembali bekerja.
5.
Apabila
ibu sakit, segera periksakan diri ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan dan
nasehat dokter.
6.
Anak bisa tetap disusui, bila perlu ibu memakai penutup
mulut dan hidung (masker).
PENDAHULUAN
•Kehamilan proses pembentukan manusia baru, perlu
persiapan
•Pertambahan jaringan ibu dan janin murni berasal
dr makanan yang dikonsumsi
•Pemenuhan
kebutuhan energi dan zat gizi akan menentukan kualitas bayi
•Ibu
perlu memberikan persedian zat gizi penting untuk bayinya
•Asi makanan terbaik dan mempunyai keunggulan
komparatif.
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
•Pertambahan kebutuhan energi ada berbagai
pendapat:
•-
100 Kkal pada TW I dan 300 Kkal pad TW II & III
•-
50 – 100 Kkal sampai kehamilan 34 – 36 Mg dan 200 – 300 Kkal beberapa minggu
akhir kehamilan
•Terpenuhinya kebutuhan energi ditandai dengan
pertambahan BB:
•* Ibu hamil dg status gizi normal tambah 11,5 – 16
Kg
•* Ibu hamil dg status gizi kurang tambah 12,5 – 18
kg
•*
Ibu hamil dg overweight tambah 7 – 11,5 kg
•* Ibu hamil dg obese tambah 5,9 – 6,9 kg.
•Kebutuhan
protein meningkat 15 g/hari pada TW I, 20 g/hari pada TW II dan 25 g/hari pada
TW III
•Beberapa
vitamin yang penting diperhatikan adalah Vit A,D, B-6 dan asam folat.
•Vitamin A penting untuk pertumbuhan janin,
kekurangan vit A akan mengganggu pertumbuhan janin.
•Kekurangan Vit D akan berakibat gangguan
metabolisme kalsium
•Asupan B-6 yang cukup dapat mengantisipasi
gangguan mual pada ibu hamil
•Mineral yang perlu diperhatikan Kalsium, zat besi
dan Zink
•Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gizi,
zat besi untuk mengantisipasi anemia dan agar ibu dapat memberikan bekal zat
besi pada bayi yang dilahirkan.
•Kebutuhan zink relatif sangat sedikit tetapi
penting, bila asupan protein cukup, maka kebutuhan zink terpenuhi.
MASALAH GIZI
PADA IBU HAMIL
•Ibu
hamil dg KEK yang pertambahan BB
mencapai 14 kg jarang bayinya lahir mati
•Suplementasi
makanan untuk Ibu hamil dg KEK sebaiknya
selama 5 – 7 bln.> bermakna.
•Preeklamsi
dan eklamsi umumnya terjadi pada akhir kehamilan, ditandai hipertensi,
proteinuri, odema dan kejang.
•Anemia
pada ibu hamil dikawatirkan akan menyebabkan prematur, perdarahan pada persalinan BBLR dan lahir
mati.
•Perilaku
tidak sehat ibu hamil antara lain merokok dan minum minuman beralkohol.
•Di
neg maju merokok merupakan penyebab dari BBLR, kecendungan perokok melahirkan
anak BBLR konsisten diantara berbagai ras, umur dan BB ibu
•Belum
ditemukan dosis yang tepat agar tidak terjadi kecanduan alkohol pada janin.
•Melalui plasenta alkohol yang dikonsumsi ibu akan
mencapai janin.
•Tanda keracunan alkohol: ketidaknormalan pd mata,
hidung, jantung, sistem syaraf pusat dan keterlambatan pertumbuhan fisik dan
mental
GIZI PADA IBU MENYUSUI
•Dengan
persiapan gizi yang baik pada waktu hamil, ibu menyusui dapat memproduksi ASI
untuk bayinya.
•Secara biologis sebagian besar ibu dapat menyusui
bayinya, hambatan yang ada bersifat psikologis.
•Ibu menyusui perlu dorongan sosial dan emosional
dan keluarga.
•ASI yang keluar pada 3 hari pertama (kolostrum)
yang banyak mengandung protein, mineral dan zat antibodi.
•Ibu menyusui yang sehat dan memperoleh energi dan
zat gizi yang cukup dapat memproduksi ASI 850 – 1200 ml
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI
•Tambahan
energi untuk ibu menyusui pada 6 bln pertama adalah 500 Kkal/hari dan 6 bulan
berikutnya 400 Kkal/hari.
•Bila
pd 3 bln pertama menyusui BB ibu turun 0.5 kg/ minggu produksi ASI akan
terganggu, perlu tambahan energi agar
produksi ASI normal.
•Ibu
menyusui pd usia remaja dan umur > 35 tahun perlu perhatian khusus karena
kebutuhan gizinya berbeda.
•Kebutuhan
protein bertambah 15 g/hari, khususnya protein yang bernilai biologi tinggi
•Kebutuhan
vitamin dan mineral juga bertambah, pertambahan vitamin yang larut lemak perlu
diperhatikan agar tidak over dosis.
•Beberapa
bayi sensitif terhadap makanan yang dimakan ibunya mekanismenya belum jelas,
hanya berdasar pada pengalaman orang tua sebelumnya.
•Kafein
dr kopi dan alkohol juga dapat ditransfer memalui ASI kepada bayi, ibu
menyususi yang mengkonsumsi kopi> 10 cangkir/hari, bayi mudah gugup.
•Asap
rokok juga dapat
•t
mengganggu produksi ASI walaupun tidak diketahui secara pasti bagaimana
mekanismenya.
MASALAH GIZI PADA IBU MENYUSUI
•Ibu menyusui dengan KEK produksi ASI rendah hanya
450 – 560 ml/hari
•Ibu menyusui yang kurang gizi kandungan protein
ASI juga rendah
•Ibu menyusui dengan obese tidak dianjurkan
mengurangi konsumsi secara drastis, karena akan mengganggu produksi ASI.
•Bayi diharapkan tetap memperoleh ASI sampai umur 2
tahun
•Contoh menu untuk ibu hamil dan menyusui ada di
makalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar